20.28 Arif
Budiman

Tetapi jangan galau dulu sobat. Linux dapat di install berdampingan dengan Windows, tetapi dengan syarat menggunakan partisi yang berbeda. Untuk itu kali ini saya akan membahas mengenai cara membagi partisi Windows untuk di install Linux. Istilahnya Dual Boot, jadi 1 komputer di pasang 2 sistem operasi yang berbeda.
1. Menyipkan Partisi Kosong (freespace)
Resize partisi windows :
1. Buka Control Panel
2. Pilih System and Security lalu klik Create and format hard disk partitions.
3. Klik kanan pada gambar partisi yang hendak diubah ukurannya, lalu pada
menu yang muncul pilih Shrink Volume.
disini saya memilih drive DATA (D) yang akan di kecilkan partisinya.
4. Pada kotak dialog yang muncul, di bagian "Enter the amount of
space to shrink in MB", masukkan angka yang Anda inginkan untuk
partisi baru (dalam MB).
Dalam contoh ini saya ingin partisi baru untuk instalasi linux sebesar 30GB
maka sama memasukkan angka 30000 di bagian "Enter the amount of space to
shrink in MB". Bila sudah klik tombol Shrink.
Penjelasannya
:
Enter the amount of space to shrink in MB artinya disini sobat memasukkan
jumlah space yang akan dipotong, pada gambar di atas saya memotong partisi DATA
sebesar 30GB. Jumlah space yang dimasukkan tidak boleh melebihi pada
tulisan Size of avaliable shink space in MB.
5. Setelah partisi dibuat maka akan muncul partisi baru seperti ini :
Sekarang partisi kosong sudah siap. Anda bisa melakukan instalasi Linux dan
ditujukan pada partisi kosong tadi.
2. Membuat Installer linux
Salah satu kelebihan linux adalah linux dapat dijalankan secara Live.
Maksudnya kita dapat menjalankan/booting linux melalui media lain seperti
Flashdisk, CD/DVD dan bahkan melaluimemory card sebelum melakukan
installasi.
Coba anda bandingkan kedua gambar dibawah ini :
Dari gambar diatas terlihat bahwa installer linux mint
lebih baik dibandingkan dengan windows xp. Linux dapat langsung digunakan
(baca: secara live) sebelum melakukan tahap installasi.
3. Tahap Installasi Distro Linux
Ini adalah tahapan proses install linux. Anda dapat memilih distro linux
yang mudah untuk digunakan seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, OpenSuse, atau
yang lainnya. Distro tersebut memiliki tampilan grafis yang mudah dan siap
untuk dipakai.
Saran dari saya, terutama untuk pemula yang baru bermigrasi ke linux, jangan
terlalu memaksa menggunakan distro yang "rumit" seperti
Backtrack, Slackware, Arch Linux. Mengapa? karena distro tersebut lebih sulit.
Membuat Installer
Disini sobat dapat membuat installer pada DVD atau di USB Flashdisk.
Tahap Instalasi
Gantilah urutan booting BIOS Anda ke drive CD/DVD Rom sebagai pilihan pertama, jika menggunakan CD/DVD. Atau booting ke flashdisk jika menggunakan flashdisk sebagai installer.
Jika proses booting CD/DVD ubuntu berjalan dengan lancar, maka anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut.
Disini sobat dapat membuat installer pada DVD atau di USB Flashdisk.
Tahap Instalasi
Gantilah urutan booting BIOS Anda ke drive CD/DVD Rom sebagai pilihan pertama, jika menggunakan CD/DVD. Atau booting ke flashdisk jika menggunakan flashdisk sebagai installer.
Jika proses booting CD/DVD ubuntu berjalan dengan lancar, maka anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut.
Ada 2(dua) pilihan yang diberikan, yaitu Try Ubuntu untuk mencoba Ubuntu melalui Flashdisk/DVD secara langsung dan dapat juga menginstallnya melalui menu Install Ubuntu di dalamnya.
Atau jika ingin langsung menginstall tekan tombol Install Ubuntu.
Selanjutnya Pada Gambar dia atas "Preparing to install ubuntu". Anda minimal harus mempunyai ruang hardisk minimal sebesar 4,5 GB, dan pastikan mempunyai daya baterai yang cukup jika di install pada laptop.
Jika komputer terhubung ke internet, anda dapat mencentang Download Update While Installing untuk mendownload semua update dan Install third party software untuk mendownload codecs multimedia untuk memutar file video dan audio nantinya dan aplikasi tambahan sambil menginstall.
Namun saya sarankan tidak perlu mecentang karena akan membuat proses penginstallan berjalan lama. Sebagai gantinya anda dapat melakukan installasai codecs multimedia dan melakukan pembaruan sistem setelah Ubuntu terpasang.
Jadi langsung aja klik Continue untuk melanjutkan.
Selanjutnya Anda bisa memilih cara menginstal pilih Erese disk and install Ubuntu karena Hard Drive saya masih kosong. Mungkin ada sedikit perbedaan disini. Jika komputer anda sudah terpasang Sistem Operasi Windows, anda dapat menemukan menu Delete Windows and Install Ubuntu dan menu Shrink Windows and Install Ubuntu Alongside.
Akan Muncul Layar seperti gambar di atas, langsung saja klik Install Now untuk instalasi Ubuntu.
Selanjutnya memilih Zona Waktu. Tetapkan zona waktu di daerah anda. Misalnya Jakarta
Memilih tipe Keyboard. Jika bingung biarkan saja Default. Lalu pilih Continue.
Isi data-data berikut seperti Nama Lengkap, Nama Komputer, Username, dan Password. Anda juga dapat memilih apakah ingin login otomatis ketika komputer di hidupkan atau menginginkan memasukkan password terlebih dahulu.
Anda juga dapat menentang Encrypt my home folder. Tapi saya sarankan tidak perlu. Karena akan menyusahkan anda nantinya.
Lalu akan muncul slideshow seperti berikut. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Lalu Reboot/ Restart komputer anda.
Selamat mencoba. ^_^
0 komentar
Post a Comment